Sabtu, 21 Oktober 2023

H-8

 

22-10-2023 jam 02:56 adalah H-8 menuju pontianak. Tidak ada persiapan keras, hanya mengalir. Disana saya akan mengikuti training selama 3 bulan. Gagal, balik ke banjarmasin dengan keadaan finansial hancur. Atau lulus menjadi penduduk pontianak.

Next level karir kerja. Tugas semakin berat jika dipikirkan. Namun jika dibiarkan mengalir, saya yakin, semua akan dilewati. Asalkan bisa berhati-hati dalam melangkah di level ini. Karna bagi pemula, saya seperti berjalan di jembatan siratal mustakim. So, lets get started

Rabu, 03 Agustus 2022

Selalu Terdistraksi


Menggunakan handphone untuk produktif alih-alih mindless scroll sosial media. Bagaimana caranya agar saya bisa keluar dari impulsif tersebut?  Bagaimana cara mengontrol tinggi tingkat kesabaran saya untuk tidak menggunakan sosial media sebagai sumber distraksi?

Saya sudah menonton puluhan video untuk mendapat cara bagaimana keluar dari zona impulsif ini. Sayang sekali semuanya hanya bertahan beberapa hari, setelah itu kembali ke pengaturan awal. Terdistraksi lagi dan lagi.

Rasanya ingin kembali ke zaman distraksi gadget belum ada, tapi tidak mungkin. Semua tindakan ini pelan-pelan menjerumuskan saya kepada waktu yang saya buang sia-sia jika diakumulasikan.

Berapa banyak waktu produktif saya yang tidak tergunakan dengan baik. Semoga dengan tulisan ini saya bisa meluapkan rasa kesal saya kepada diri yang tidak bisa menghindari distraksi sosial media ketika ingin produktif di handphone saya sendiri

Rabu, 13 Juli 2022

Terjebak Dalam Kaizen

 

Menerapkan teknik kaizen. Sudah hampir 2 minggu lebih saya menerapkan teknik kaizen. Namun hasilnya gak ada yang berubah. Project saya tetap terbengkalai, project orang juga terbengkalai.

Saya masih belum menemukan fungsi kaizen yang sebenarnya terkait bagaimana  saya memanajemen waktu saya dengan benar.

Jadi belakangan ini saya mau membuat video youtyube dan menyelesaikan tugas project lagu dari teman saya bernama Arul.

Dua project ini sudah direncanakan dari bulan mei. Namun sampai sekarang belum ada satupun yang kelar. Saya bingung harus gimana cara nyeleseinnya. Malahan menurut saya tehnik kaizen yang saya gunakan sekarang terkesan menjadi sebuah bentuk prokastinasi.

Ketika tulisan ini dibuat. Saya berfikir sepertinya jika project yang ingin dilakukan mau cepat-cepat direalisasikan. Saya tidak akan masukan ke dalam list kaizen saya. Karna project itu akan menjadi rutinitas yang membosankan. Saya harus taruh project tersebut ke jadwal prioritas, agar hasilnya cepat selesai. Sedangkan aktivitas yang bersifat tidak mendesak bisa saya masukan ke dalam rutinitas kaizen agar aktivtas tersebut tidak terlupakan dalam mengalami perkembangan walaupun hanya 0.0001% dalam seminggu.