Minggu, 19 Mei 2013

Pengalaman Ikut Indonesia Mencari bakat 2


Minggu, 10-Oktober-2010 . Saya ikut Indonesia Mencari Bakat 2. Setelah bersusah payah izin libur kerja sama bos untuk ikut acara ini.

Pendaftaraan acara ini di hotel Arum Banjarmasin. Saya yang masih cukup bagong gak ngerti apa-apa tentang bagaimana cara mendaftar jadi peserta dan mekanisme lainnya. Plenga-plongo ngeliatin orang-orang yang sibuk dengan bakat mereka masing-masing.

Setelah beberapa menit saya kaya bagong ngeliatin orang-orang. Ternyata saya melihat master Bana yang sedang asik beatbox bersama 2 orang lainnya. Saya melambaikan tangan

"woooy cook"
"yooww cook, kapan ente ke sini?"
"Baru aja sampai Ban"
"Nah kebetulan banget ane sudah daftar IMB2. Kami bikin grup lis. Ikut?"
"oo gitu Ban. Brrti ane gak perlu daftar solo lagi ya"
"Gah usah. Ikut kami aja. Ini kami udah kasih nama juga untuk grupnya. Nama grupnya 'Panting Beat' lis"
"Oke gassss Ban"

Setelah saya join team panting beat. Saya dan Bana sebagai akang beatbox, Baginda sebagai akang panting, dan Aril sebagai akang gendang.


Setelah selesai latihan dan mengikuti tes eleminasi. Hasilnya kami lulus dalam tes tersebut. Dan tes babak akhir akan dilaksanakan di sore hari setelah semua peserta tes eleminasi selesai.

Kami berempat pulang ke rumah masing-masing untuk menyiapkan kostum tampil dibabak tes akhir diajang IMB2 ini. Tadi nya sih saya juga agak malu. Pulang dari kerjaan saya cuma pakai sendal jepit datang ke acara ini.
 
Jam 3 sore kami sudah balik ke tempat acara untuk persiapan tes babak akhir. Kami langsung latihan untuk penyempurnaan konsep tampil. Baru 5 menit kami latian. Tiba-tiba ada teriakan panggilan dari dekat pintu panggung 

"Peserta nomor C-0019 stand by"

Setelah kami dengarkan dan kami cek nomor peserta kami. Wadaw, ternyata yang dipanggil team kami. I say "whaaaat? Come on" baru juga latian, kagak bisa diundur Pak?

Kami berempat naik ke panggung dengan konsep tampil seadanya. Kami memberanikan diri untuk tetap pede. Kami yakin kami akan tetap baik-baik saja di atas panggung. Paling-paling kami ditimpuk sama juri pakai mic kalo penampilannya gak bagus.

Setelah kami ditanyai nama masing-masing terus memperkenalkan nama team kami. Kami mulai menunjukkan penampilan bakat kami, yaitu musik beatbox yang dicampur panting dan gendang.

Sekitar 10 menit kami tampil dengan menyuguhkan instrumental-instrumental yang kami siapkan seadanya. Akhirnya penampilan kami selesai. Sekarang saatnya juri menilai.

Juri : Penampilan kalian bagus
Kami : Terimakasih Pak
Juri : Tapi kami masih ragu dan ada kejanggalan
Kami : Kenapa itu Pak?
Juri : Saya fikir beatbox dan gendang adalah hal yang sama, yaitu ada perkusinya. Bisa gak untuk yang akang gendang ditinggal saja? Penampilan kalian sudah bagus, cuma suara beatbox sama gendangnya nabrak.
Kami : waaah jangan Pak, ini team kami.
Juri : begini saja, kalian silahkan berdiskusi tentang saran kami. Kalo sudah silahkan ambil keputusan

Kamipun berdiskusi sebentar di belakang panggung

Bana : Bagaimana ini?
Aril : (dengan mata berkaca) ya udah kalian aja lanjut, saya tinggal aja
Saya : guys mendingan Aril tetap ikut di team kita. Sukses sama-sama. Gagal, yah tetap semangat.
Baginda : ya udah Aril tetap kita bawa sebagai team

Akhirnya kami kembali kehadapan juri. Lalu memutuskan bahwa kami tetap bawa Aril sebagai akang gendang. Dengan wajah sedikit kecewa juri mengatakan "Baiklah, nanti kalian check saja di situs pengumuman hasil seleksinya untu perwakilan-perwakilan Banjarmasin. Mudah-mudahan kalian masuk dalam daftar seleksi tersebut".

Setelah diberi semangat oleh juri. Kamipun keluar panggung menuju pulang ke rumah masing-masing. Berapa langkah kami berjalan. Tiba-tiba 3 orang kameramen interview kami. Gugup dong tiba-tiba disodorkan mic dan kamera sedekat jidat.


Selesai interview kami sempat berfuto-futo dulu dengan harapan minggu depan nama team kami masuk ke dalam list seleksi Indonesia Mencari Bakat 2. 


Sampai sekarang pertemanan kami masih berjalan. Bana sudah bekerja, saya bekerja, Aril sekarang sudah jadi artis lokal, dan Baginda sudah menjadi guru. Jadi inilah cerita pengalaman saya ikut Indonesia Mencari Bakat 2 bersama team Panting Beat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar