Saya adalah orang yang skeptik jika diajak atau diundang untuk ikut bisnis yang berbau bisnis multilevel. Karna tv dan teman-teman saya adalah saksi bahwa mereka yang gagal menjalankan bisnis ini kemudian mengeluh uangnya hangus puluhan juta dalam sekejap mata dan tidak tempat untuk mengadu.
Oleh karena itu, setiap kali mereka yang menjelaskan tentang begini dan begitu ke telinga saya, saya akan menyanyi dalam hati untuk mendistraksi pikiran saya. Jika mereka menunjukkan video, kisah-kisah sukses, dan pertanyaan impian saya. Maka saya akan menjawab semampunya. AlhamdulillAh sampai sekarang saya tidak pernah ikut bisnis-bisnis seperti ini.
Sampai di hari Minggu, 11 Oktober 2020 saya diajak oleh mantan guru saya di sma untuk yang kedua kalinya agar bisa bergabung bisnis yang berbau multilevel ini lagi. Tadinya saya mau menolak. Namun karna mengingat beberapa bulan yang lalu beliau yang support saya di masa sulit ini (pandemik). Akhirnya saya memutuskan untuk meng-iyakan ajakan guru saya dengan lapang dada.
Terdengar di telpon guru saya merayu "lis, tenang ini cuma simple money (baca: uang kecil yang mudah didapat). Jadi aman".
Saya yang berbicara langsung pada intinya "pasang modal paling kecil berapa tarifnya Pak?".
Lalu guru saya jawab dengan tegas "nggak, nggak lis. Ini gratis. Tugasmu cuma perlu klik iklan setiap hari".
Akhirnya setelah membuat janji pertemuan dengan guru saya, sekarang saya resmi sudah ikut menjadi member bisnis ini. Nama bisnis ini adalah VTube. Dimana VTube tersebut adalah aplikasi yang isinya mirip dengan youtube (tapi 90% isi videonya adalah iklan random) Sebagai murid yang berbakti saya hanya berniat menjalani silahturahmi, membantu dan membalas budi kepada beliau. Jika tidak 100% saya tidak akan mempercayai bisnis seperti ini.
Selagi tidak meminta modal uang, data pribadi seperti nama orang tua saya, dan hal-hal lainnya tentang profil diri saya. Saya menganggap so far itu tidak masalah. Seperti kata dari 1 artikel yang pernah saya baca. Bahwa bisnis multilevel itu akan selalu pro dan kontra. Pro untuk orang sudah lama menjalankan dan berhasil karna sudah banyak member di bawahnya. Dan kontra untuk orang yang gagal, tidak bisa, dan tidak mengerti cara menjalankan bisnis tersebut.
Dan saya sebagai pembawa berita hanya bersikap netral dalam case ini. Lagian ini adalah coba-coba. Berhasil untung, kagak berhasil ya gak masalah. Yang penting niat saya yang tiga tersebut sudah terpenuhi.
Mungkin teman-teman yang membaca ada yang tertarik dengan bisnis ini, bisa hubungi saya. Kali aja ada yang tertarik untuk uji coba bareng. Atau tunggu saja update-an postingan saya bagaimana hasil beberapa bulan ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar